RSS

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI E-LEARNING UNTUK MENGATASI DEGRADASI MORAL BANGSA INDONESIA



Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di Indonesia  mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan ini ditandai dengan masuknya Indonesia sebagai 5 besar negara pengguna  media sosial terbanyak di dunia. Selain itu, pesatnya perkembangan TI diakibat oleh pengguna merasakan dengan teknologi segala sesuatu menjadi semakin mudah dan cepat. Misalnya dalam dunia pendidikan yang menggunakan TI seperti internet dapat memudahkan kita untuk belajar darimana saja, kapan saja, dan dengan  siapa saja.
Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang memanfaatkan internet untuk kepentingan peningkatan kualitas suatu institusi pendidikan. Pendidikan memang memegang peran penting dalam kemajuan suatu bangsa dan negara, karena dunia pendidikanlah yang mencetak para generasi penerus bangsa. Internet dapat dikatakan sebagai perpustakaan maya yang menyimpan berbagai ilmu pengetahuan di dalamnya. Internet dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan alternatif.
Dalam pengunaan internet, para remajalah yang menduduki peringkat pertama. Internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Hampir setiap aktivitas remaja dipengaruhi oleh internet, mulai dari penggunaan jejaring sosial, hingga pendidikan mereka.
Selain sisi positif, tentunya perkembangan TI juga memiliki sisi negatif dimana banyak terjadi penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal. Kemerosotan moral di kalangan remaja semakin meningkat. Dampak negatif dari penggunaan internet seperti penipuan dalam jual beli online, pikiran remaja teracuni oleh sesuatu yang dapat merusak moral seperti film, gambar, foto, bacaan yang bersifat pornografi, sosialisasi remaja dalam masyarakat berkurang, karena remaja lebih senang dan nyaman bersosialisasi dalam dunia maya, mereka jarang keluar rumah, mereka lebih senang menatap laptop / hp sehingga lupa waktu. Oleh sebab itu, untuk mengurangi dampat negatif yang di akibatkan oleh teknologi informasi, diperlukan salah satu upaya yang dapat membentengi generasi muda Indonesia dari dampak buruk TI malalui pendidikan karakter yang berbasis internet (E-Learning)

Pendidikan karakter melalui E-Learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. E-learning diharapkan mampu mengcover aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif dalam mekanisme pembelajarannya. Pendidikan karakter merupakan modal yang kuat yang tidak boleh dilupakan untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih tangguh, berpengetahuan yang baik, skill yang mumpuni serta berkarakter baik.
Pendidikan moral dan budi pekerti akan melatih siswa untuk mencapai kehidupan yang berdisiplin. Pendidikan tanpa adanya kemampuan pengendalian diri sama sekali bukanlah pendidikan. Pendidikan yang sejati seharusnya mampu membuat seseorang menjadi penuh dengan kasih dan memiliki nilai kemanusiaan, dan bukannya membuat mereka menjadi egois (mementingkan diri sendiri) dan memiliki pandangan yang sempit.

Pendidikan pada saat sekarang mengembangkan kecerdasan dan keahlian, namun sangat sedikit dalam mengembangkan kualitas yang baik.
“Apalah gunanya semua pengetahuan yang ada di dunia jika seseorang tidak memiliki karakter yang baik?”

Pendidikan ini dirancang untuk membantu anak-anak mempelajari dan menjalankan nilai-nilai dasar moralitas seperti kebenaran, kebajikan, kedamaian, kasih-sayang dan tanpa kekerasan yang bersifat mendasar bagi peradaban manusia dengan menggunakan media E-Learning. Tujuan dari Pendidikan berlandaskan pada nilai kemanusiaan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada  anak-anak  agar  tumbuh menjadi  anak yang berkepribadian yang luhur. Pada saat yang bersamaan, mereka akan berbagi dengan orang-orang yang kurang beruntung dan memberikan kontribusi pada kesejahtraan masyarakat seluruhnya.
Dengan melaksanakan kelima nilai ini, memberikan pengaruh kepada pengembangan karakter dalam diri anak-anak. Dengan menjalankan kebenaran akan menuntun kita kepada kebajikan; kebajikan akan meningkatkan adanya kedamaian; kedamaian memungkinkan adanya kasih, dan kasih akan mengembangkan tanpa kekerasan.
Ada juga lima bagian dari kepribadian manusia yang mana setiap bagiannya berhubungan satu dengan kelima nilai kemanusiaan itu. Kelima kepribadian manusia itu adalah: kecerdasan, fisik, emosi, batin dan spiritual.

Program penanaman nilai-nilai dasar moralitas yang  pada E-Learning meliputi:
  1. Menuliskan cerita-cerita yang berhubungan dengan nilai kebenaran, kebajikan, kedamaian, kasih-sayang dan tanpa kekerasan pada blog ini
    Melalui cerita yang mengandung pendidikan karakter dapat menumbuhkan nilai-nilai kemanusian pada anak-anak. Pada akhirnya nilai moralitas yang terkandung dalam cerita yang disajikan dapat menjadi penunjuk jalan dalam keseharian mereka.
     
  2. Menggunggah video yag mengandung nilai moral yang baik
    Dengan adanya video yang bermutu memudahkan orang tua dalam mendidik anaknya.  Adanya video yang tersedia di blog ini akan memudahkan orang tua dalam memberikan tontonan yang mendidik kepada anaknya tanpa terpengaruh oleh video lainnya yang kurang mendidik seperti yang tersedia pada youtube.
  3. Pelayanan konsultasi perkembangan anak (masalah) melalai chating.
    Orang tua atau anak dapat berkonsultasi mengenai masalah yang dihadapi, sehingga masalah yang dihadapi dapat diselesaikan
     
  4. Membentuk Komunitas sharing
    Komunitas atau grup media social yang dibuka diharapkan dapat saling membantu, jika ada salah satu  anggota yang mengalami masalah, maka anggota lain dapat memberikan jalan keluarnya atau solusinya.

Melalui program ini diharapkan anak-anak akan:
  • Menghargai kelima nilai dasar kemanusiaan yaitu kebenaran, kebajikan, kedamaian, kasih-sayang dan tanpa kekerasan sebagai dasar dalam pengembangan karakter.
  • Mendapatkan keahlian yang dibutuhkan yang akan membantu mereka untuk mengalami lima nilai kemanusiaan dan melakoninya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bertindak secara konsisten dalam nilai-nilai kemanusiaan yang tercermin dalam pikiran, perkataan dan tindakan.
  • Memperoleh kemampuan dalam memutuskan sesuatu yang akan memudahkan dalam pengembangan nilai moralitas.
  • Mengembangkan rasa tanggung-jawab terhadap segala akibat dari segala tindakan yang dilakukan dan bertindak dengan tetap menghargai hak, kehidupan dan martabat semua orang.
  • Mengembangkan disiplin dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk  meraih keberhasilan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
  • Mengembangkan sikap menjaga kesehatan terhadap lingkungan mereka.
  • Mengembangkan ketrampilan dalam nilai-nilai kemanusiaan yang diperlukan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan keharmonisan dunia.
  • Belajar tentang kebudayaan, adat-istiadat dan agama yang lainnya untuk menghargai persaudaraan manusia.


“Mutiara Kebijaksanaan”
Pendidikan haruslah tidak dianggap sebagai proses mengisi kantong kosong, kemudian
menuangkan isinya keluar sehingga kantong itu kosong lagi. Bukan kepala yang harus diisi
melalui pendidikan. Hatilah yang harus dibersihkan, diperluas, dan diterangi. Pendidikan
adalah untuk hidup, bukan untuk sekedar mata pencaharian.

Akhir dari pendidikan adalah karakter.
Tanamlah benih kebaikan
Cabutlah rumput kejahatan
Pupuklah dengan Iman.

Pendidikan adalah proses penyemaian. Kita harus menanam benih yang sehat dan kuat di ladang batin agar dapat memperoleh panen buah‐buahan yang berharga secara berlimpah.
-- Baba --



Bersama URINDO Raih Prestasi :
Cari informasi Kuliah di URINDO :

Lomba ini diselenggarakan oleh:
BEM FTI URINDO
Terus pantau kegiatan menarik kami di :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Video Pendidikan Karakter 2: Pentingnya Gotong Royong

Video ini mengilustrasikan bagaimana pentingnya kerja sama (gotong royong) dalam kehidupan sehari-hari. Karena manusia itu sendiri merupakan mahluk sosial.
Selamat menyaksikan.


      

Sumber : Youtube.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Video Pendidkan Karakter 1: Belajar Sopan Santun

Video ini mengilustrasikan bagaimana menanamkan sifat sopan santun  kepada anak
Selamat menyaksikan 
        





Sumber : Youtube.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS